Ibrani 9:28
“Demikian pula Kristus hanya satu
kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu
Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.”
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 141; Yohanes 18; Zakharia 1-3
Ketika saya membuka email
perusahaan saya, sebuah pesan muncul, “Yesus akan datang dalam 3 hari.” Saya
tersenyum. Saya belum pernah sama sekali menerima tamu yang nama depannya
adalah Yesus sebelumnya. Pesan ini kemudian membawa pikiran saya melayang-layang.
Apa yang akan saya lakukan kalau
ternyata, Yesus Kristus, Juruselamat saya, benar-benar akan kembali dalam tiga
hari yang akan datang? Kita semua nggak pernah tahu waktu pastinya Yesus akan kembali ke dunia ini, bukan? (Matius 24:36)
Coba bayangkan bersama saya,
Yesus akan datang ke dunia ini dalam 3 hari. Reaksi pertama saya sudah pasti
sukacita. Saya akan pulang ke rumah. Saya akan bersama-sama dengan Yesus, teman
terdekat saya! Anak Bapa yang menderita di kayu salib untuk menebus dosa-dosa
saya. Dia yang penuh kasih dan mengatakan bahwa Dia mengasihi saya, bahkan ketika saya tersesat dan berada di dalam jurang dosa.
Tanpa Yesus, saya akan mati
dengan penuh kebencian, kejahatan, dan ketidakadilan. Hari dimana Dia datang
akan jadi momen yang sangat berharga buat saya, sama seperti ketika saya baru
saja mengenalinya. Dan bayangkan kalau semua itu akan terjadi hanya dalam kurun waktu selama tiga hari yang akan datang.
Di tengah semua pemikiran saya
tersebut, saya bisa membayangkan bagaimana indahnya momen dimana terompet itu
ditiup, langit dipenuhi dengan malaikat yang memuji Tuhan Yesus. Semua orang akan bersorak-sorai menyambut kedatangannya.
Namun, ditengah sukacita itu,
saya mendapatkan satu titik keputusasaan. Bagaimana nasib orang-orang yang
belum menyadari kalau ternyata mereka adalah pendosa. Mereka yang belum pernah
mengenal Bapa di Surga? Saya mengenali orang-orang itu ada di sekitar saya. Saya sangat mengasihi mereka.
Masa depan akan menjadi sangat berbeda
bagi mereka. Mereka akan menerima penghakiman karena dosa-dosanya. Mereka tidak
percaya bahwa Bapa mengasihinya. Orang-orang tersebut hanya percaya apa yang menurutnya itu benar.
Mereka tidak pernah dengan
kerendahan hatinya mengaku kepada Tuhan bahwa mereka itu penuh dengan kesalahan
dan dosa. Mereka tidak percaya bahwa mereka membutuhkan belas kasihan dan
pengampunan. Kemudian, sebagai gantinya, Setan, akan menertawakan mereka dan
menyiksa mereka selamanya. Saat itu tiba, mereka baru menyadari kalau dirinya membutuhkan pengampunan.
Roh saya menangisi mereka. Saya
menyadari kalau waktunya tidak lama. Saya tidak mau ada orang yang terpisah
dari Bapa di Surga. Dan fakta yang mengejutkan adalah, waktunya itu bisa saja datang hari ini.
Tuhan, tolong kami agar mengingat
mereka yang terhilang dan menghabiskan waktunya sia-sia. Bantu kami untuk hidup
berserah kepadaMu, sehingga banyak orang yang mengenali Engkau dari cara hidp
kami. Ada banyak tanda bahwa Engkau akan kembali ke dunia tidak lama lagi. Tolong curahkan RohMu, ya Tuhan. Berilah kami semua belas kasihanMu.
Ayat Alkitab terkait: Roma 2:5-7,
Roma 3:23, Matius 25:1-46, Markus 9:42-50, Matius 8:11-12, Matius 16”27,
Yohanes 14:3, Wahyu 22:12-13.
Copyright © Beth Patch, digunakan
dengan izin.